Rabu, 30 Maret 2016

Adobe Premiere


Pengertian Adobe Premiere

Adobe Premiere adalah program Video Editing yang dikembangkan oleh Adobe. Program ini sudah umum digunakan oleh rumah-rumah produksi, televisi dan praktisi di bidangnya. Keuntungan belajar melakukan edit video menggunakan Adobe Premiere adalah program ini sebenarnya mudah dipelajari dan dalam waktu singkat Anda dapat mencapai tingkat mahir walaupun sekarang masih pemula. Dengan latihan tentunya.


Tutorial Dasar Adobe Premiere








Dan selanjutnya muncul windows dengan dengan New Project klik pada tab Custom
Setting,
Pada frame General ,kerena kita kita akan membuat file Video lebih baik kita memilih
- Editing Mode Video for windows,
- Time base 29.97 frame per second,
Pada Frame Video kita isikan
- Frame size 720h : 480v
- Frame rate: 29.97 frames/second
- Pixel Aspect Ratio: D1/DV NTSC (0.9)
Pada Frame Audio kita isikan:
- Sample rate 44100 Hz
- Display Format Audio Sample
Dan apabila akan menyimpan settingan ini kita tekan tombol SavePreset, kita isi kan nama dan descristion, dan secara otomatis setingan kita akan terlihat pada tab Load Preset, kita simpan File project (ex: Latihan) kita tersrah menentukan lokasi file project kita.
Sekarang kita masuk Project latihan
  Project windows terdiri dari 3 windows utama:
1. Project windows, merupakan tempat menyimpan file project
2. Monitor windows, merupakan tempat melihat video, yang kita edit di timeline
3. Timeline windows, tenpat kita melakukan proses editing
Import File
Untuk melakukan pengeditan suatu video, terlebih dahulu kita meng-impor file kita perlukan, dengan cara klik menu File>Import (Ctrl+I) atau klik kanan pada windows project dan pilih import, di sini kita bias meng-impor file video, audio dan image.
Pada project windows kita bisa membuat Bin(seperti folder pada windows explorer) Bin ini memudah kita dalam memanagement file project kita. Pada latihan ini kita akan membuat 3 bin dengan nama bin masing2 Video, audio, dan image.
Cara membuat Bin, klik pada menu File>New>Bin, atau klik kanan pada project windows pilih bin.
  Transition
Transisi merupakan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain, dalam pengeditan suatu video transisi merupakan perpindahan dari satu video ke video berikutnya.
Kali ini kita akan mencoba untuk memasukkan sebuah film ke dalam areal kerja kita. Tahap awal yang harus kita lakukan adalah “klik File dari Bar lalu klik Import”. Setelah kita klik import kita lihat pada Project Window secara otomatis terdapat file yang kita import. Untuk meletakkan file yang telah kita import ke dalam TimeLine guna pengeditan,
akan kita lakukan dengan cara yang paling mudah dengan teknik DRAG atau DROP yaitu menarik langsung file yang kita inginkan ke dalam time line, untuk file video dan image kita masukkan ke timeline pada track video sedangkan file audio kita masukkan ke track audio.
Setelah file dimasukkan ke dalam timeline, tampilan gambar yang kita lihat sangat
kecil. Untuk memperbesar tampilannya klik Zoom tool yang berada pada toolbox di
samping timelime, klik menu windows>Tools.
Sekarang kita memasukkan dua file video kedalam track video 1 dan video



Sekarang kita akan mencoba untuk membuat sebuah Transition. Transisis ini berfungsi untuk membuat tiap perubahan video 1 dan 2 atau tiap perpindahan antara scene I danscene II menjadi halus. Untuk membuka perintah transisi kita buka menu Window lalu klik Effect, dan window effect akan muncul (secara default windows effect ini terdapat
pada project windows).
 
Pada menu ini terdapat banyak pilihan, kalau telah memilih transition yang sesuai dengan keinginan maka kita gunakan teknik DRAG dan DROP lalu letakkan kedalam Timeline diantara video 1 dan video 2. (lihat gambar di bawah ini).
Untuk melihat hasil nya tarik pointer sehingga melewati transisi, dan lihat pada monitor windows.

Proses Editing
Disini kita akan memulai pengeditan Video. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah klik 2 kali pada file yang berada di Project Window, lalu kita akan masuk kedalam Source Monitor( monitor sebelah kiri)
Source Monitor dapat digunakan untuk memotong gambar, yaitu dengan menentukan terlebih dahulu frame mana yang kan kita masukkan ke dalam Timeline. Setelah kita tentukan frame yang akan kita ambil lalu klik tombol “Set In Point( { )” kemudian tentukan sampai frame berikutnya lalu tekan tombol “Set Out Point( } )”

Kemudian cara meletakkan frame tersebut kedalam TimeLine pilih dulu track yang kita ingin kan untuk menempatkan potongan video terdebut, kemudian klik tombol “Insert” pada monitor windows. Secara otomatis frame tersebut masuk ke dalam TimeLine. Atau drag and drop Monitor source nya. Ke dalam Timeline dan track yang kita pilih
Pada tahap ini adalah lanjutan dari proses insert di atas. yaitu apabila frame yang kita tentukan terdapat frame lain yang ikut dalam timeline, jadi frame yang ikut harus dibuang. Caranya adalah :  Klik tanda segitiga di samping track video, kit a akan melihat seperti ini 
Klik set display style, dan pilih show frame, maka track tersebut akan menampilkan file video tersebut frame by frame dan kita tentukan di zoom in menjadi 1 frame sehingga tidak ada lagi frame yang tersisa, kemudian lakukan pemotongan dengan Razor Tool yang terdapat pada ToolsBox, pilih frame yang akan kita buang dan tekan Delete pada keyboard.
Pada tahap selanjutnya kita akan mencoba untuk melihat fasilitas yang terdapat pada Time line Video., yaitu Opacity Klik tanda panah yang terdapat track video kita lihat fasilitas Opacity dengan cara klik pada Show Key Frame pilih Show Opacity Handles, di sana kita akan melihat garis berwarna orange, posisi nya terletak paling atas itu menandakan opacity nya 100%.
Untuk mengubah opacity nya, sebelumnya arahkan pointer video pada video untuk menentukan key frame nya kemudian klik tombol add/remove key frame, setelah kita memberi keyframe maka turunkanlah key frame untuk mengubah Opacity.
 Catatan: kita bisa memberi banyak key frame pada track tersebut untuk menentukan opacity yang kita inginkan
Track video & Audio dapat kita tambahkan hingga beberapa track. Dengan cara meng Klik kanan pada salah satu track dan pilih add track. Kemudian isikan jumlah track yang ingin kita tambahkan,
 

Pada latihan ini kita akan mencoba memberikan text dan template pada latihan kita, untuk memberikan text klik pada menu File>New>Title atau klik kanan pada project window anda dan pilih New Item>Title, maka akan muncul Window Title Designer seperti di bawah:  Kita isi kan text pada layer yang tersedia,
Dan apabila kita ingin mengisi video kita dengan tamplate, cara nya dengan mengklik tombol Template pada windows tersubut atau menekan Ctrl+J, maka akan muncul windows template, dan pilih template dan tekan tombol apply
  Setelah itu kita akan kembali pada window title tersebut, dan edit apa yang ingin di edit sesuai dengan keinginan, kalau sudah di edit tutuplah windows title tersebut, maka akan muncul dialog box, kemudian klik lah tombol YES dan simpanlah title tersebut.

  Dan Kemudian title tersebut akan masuk pada project windows anda              
   
Dan Kemudian Masukanlah file title tersebut ke Timeline kita untuk memberi text dan template, lihat gambar
Sekarang memulai dengan memberi effect pada video kita, untuk memberi sebuah effect pada sebuah video, sebelumnya kita harus memanggil windows effect. Untuk menampilkan windownya klik pada menu Windows>effect, maka window effect akan terlihat seperti gambar dibawah :
   Pada gambar di atas, Adobe premiere menyediakan berbagai jenis effect yang merupakan effect-effect bawaan pada saat kita menginstall.
Sekarang kita memasukkan suatu effect ke dalam track video yang akan kita beri effect, caranya cukup drag and drop salah satu effect yang yang kta anggap bagus. Setelah kita memasukkan effect ke dalam track video kita. Effect yang kita berikan pada track belum terlihat apa, maka dari itu untuk melihat effect yang kita berikan pada video tersebut harus di seting/diatur. Untuk menyeting atau mengatur effect nya kita harus membuka windows effect control, untuk menampilkan window effect klik pada menu windows>effect controls. Maka akan tampil sebuah windows seperti dibawah ini:
   Gambar diatas terlihat bahwa terdapat satu buah effect video, untuk melihat hasil dari effect video tersebut arahkah pointer yang di dalam Timeline window pada track video yang kita beri effect tersbut.
Apabila anda ingin memberi effect pada bagian tertentu pada track video yang diberi effect, perhatikan pada window effect control terdapat sebuah pointer yang menunjukkan posisi video yang sedang aktif pada track video tersebut. jadi untuk memberi effect pada bagian tertentu pada video tersebut kita harus membuat key frame pada video tersebut dengan cara klik add/remove key frame. dengan memberikan keyframe kita dapat mengatur effect pada bagian video yang kita inginkan. Pada windows effect diatas terdapat Motion, pada motion anda bisa mengatur posisi, skala video anda, semuanya tergantung pada kreasi anda.
Pada sesi ini merupakan sesi terakhir dalam suatu pengeditam suatu video, sekarang kita meng-export hasil kerja kita yang terdapat dalam timeline windows. Untuk meng-export nya klik pada menu File>Export>Movie Maka akan muncul dialog box seperti di bawah, dan video yang di export dengan format AVI
   Kemudian klik save untuk mengeksport file tersebut, apabila anda ingin melakukan setting ulang klik-lah tombol setting sebelum anda meng-export file tersebut. Anda meng-export file dengan format lain, dengan cara File>Export>Adobe media encoder
Maka akan muncul gambar seperti gambar di bawah ini:
 OK, untuk melakukan proses rendering. Maka akan muncul proses rendering seperti gambar di bawah
 



http://vyenettha.blogspot.co.id/p/pengenalan-dasar.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar